SANTUNAN DI BULAN MUHARRAM SD NEGERI 1 GENENGAN

(santunan anak yatim SD Negeri 1 Genengan)

SD NEGERI 1 GENENGAN - (28/7/2023) Santunan anak yatim di bulan Muharram adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam, terutama karena Muharram merupakan bulan yang dianggap suci dan penuh berkah.

Pada hari Jum'at tepat 28 Juli 2023, SD Negeri 1 Genengan terdapat acara beramal dengan memberikan santunan kepada anak yatim merupakan salah satu cara untuk mendapatkan pahala dan berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan.

Beberapa hal yang perlu diketahui tentang santunan anak yatim di bulan Muharram adalah sebagai berikut:

• Keutamaan santunan anak yatim: Memberikan santunan kepada anak yatim termasuk dalam perbuatan mulia dan dianjurkan dalam agama Islam. Rasulullah Muhammad SAW sendiri sering menunjukkan perhatian khusus terhadap anak yatim dan menyampaikan pesan-pesan tentang keutamaan membantu mereka.

• Maksud dan tujuan: Santunan kepada anak yatim bertujuan untuk membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama yang terkait dengan pendidikan, makanan, pakaian, dan kebutuhan dasar lainnya. Selain itu, ini juga merupakan bentuk kasih sayang dan perhatian sosial dari umat Muslim terhadap sesama.

• Pelaksanaan: Santunan bisa berupa bantuan uang tunai, bantuan materi seperti makanan atau pakaian, atau membantu biaya pendidikan mereka. Pelaksanaannya dapat dilakukan melalui lembaga amal, yayasan, atau program-program kemanusiaan yang terpercaya, atau bisa juga langsung diserahkan kepada keluarga anak yatim yang membutuhkan.

• Bulan Muharram dan Asyura: Dalam konteks Muharram, perbuatan amal seperti memberikan santunan memiliki nilai tambah karena ada hari khusus yang bernama "Asyura" di bulan Muharram. Dalam sejarah Islam, hari Asyura mempunyai berbagai peristiwa penting dan dianggap sebagai hari rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Memberikan santunan pada hari ini dianggap sebagai tindakan yang diberkahi.

• Konsultasikan dengan orang-orang terpercaya: Jika Anda ingin memberikan santunan kepada anak yatim di bulan Muharram atau di waktu lainnya, disarankan untuk bekerjasama dengan lembaga amal atau yayasan yang terpercaya. Pastikan dana atau bantuan Anda disalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan dan agar bantuan Anda mencapai sasaran dengan tepat.

BACA JUGA :

• PERAYAAN PAWAI 1 MUHARRAM 1445 H DI SD NEGERI 1 GENENGAN
• NIAT PUASA TASUA DAN ASYURA KEUTAMAANNYA YANG ISTIMEWA
• BELAJAR TENTANG CINTA DAN MEMAAFKAN

• Niat ikhlas: Sebagai amalan ibadah, penting untuk menjalankan santunan anak yatim dengan niat yang ikhlas semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah dan membantu sesama tanpa pamrih.

Santunan anak yatim di bulan Muharram atau di waktu lainnya merupakan amalan sosial yang sangat mulia dalam Islam. Semoga Allah menerima dan membalas segala amal baik yang kita lakukan, dan semoga anak-anak yatim yang mendapatkan bantuan merasakan manfaatnya dalam kehidupan mereka.

PERAYAAN PAWAI 1 MUHARRAM 1445 H DI SD NEGERI 1 GENENGAN

SD NEGERI 1 GENENGAN - Rabu (19/7/2023) Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Perayaan pawai 1 Muharram di Sekolah Dasar Negeri 1 Genengan kecamatan Pakisaji ini menggelar Perayaan 1 Muharram 1445 H dengan Pawai.

Tujuan untuk meramaikan 1 Muharram ini adalah selain mengajarkan nilai-nilai agama, juga menguatkan rasa persatuan di antara siswa dari berbagai latar belakang, dan meningkatkan pemahaman tentang perayaan Islam dalam budaya sekolah.

Selain itu, acara ini juga menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan meriah bagi siswa, sehingga memperkuat ikatan sosial di antara mereka.

Pawai 1 Muharram merupakan perayaan penting dalam kalender Islam karena menandai awal tahun baru Hijriyah. Di beberapa negara dengan mayoritas penduduk Muslim, seperti Indonesia, perayaan ini sering dirayakan dengan berbagai kegiatan, termasuk di sekolah dasar.

Selain melakukan perayaan 1 muharram dengan pawai yang juga di ikuti oleh TK Ahmad Yani, SDI KM Tamhid dan SMP Islam Genengan, Kemeriahan pawai 1 Muharram di sekolah dasar negeri 1 genengan juga diisi dengan acara-acara berikut:

Persiapan

Sebelum hari perayaan, sekolah dasar akan melakukan persiapan untuk memeriahkan pawai. Ini bisa melibatkan guru, staf sekolah, dan siswa untuk merencanakan dan mengorganisir acara dengan baik.

Pakaian dan dekorasi

Siswa dan guru mungkin mengenakan pakaian khusus atau tradisional untuk merayakan hari tersebut. Selain itu, kelas-kelas atau koridor sekolah biasanya dihiasi dengan poster, bendera, dan hiasan lainnya yang menggambarkan simbol-simbol Islam atau pesan-pesan perdamaian.

Pawai

Pada hari perayaan, siswa, guru, dan staf sekolah berkumpul untuk mengikuti pawai di dalam atau di sekitar area sekolah. Para siswa mungkin membawa bendera, spanduk, atau atribut lain yang menggambarkan semangat keagamaan dan persatuan.

Lomba dan pertunjukan

Setelah pawai, acara biasanya dilanjutkan dengan lomba dan pertunjukan yang melibatkan siswa. Lomba-lomba ini dapat berupa lomba seni, lomba pidato, pertunjukan drama, atau lomba lain yang relevan dengan tema 1 Muharram dan nilai-nilai Islam.

Hanya saja di tahun ini yang ada kurang dalam memeriahkan acara 1 muharram 1445 H tersebut, seperti lomba Pidato atau ceramah. Karena terbatasnya waktu juga, sesi pidato atau ceramah singkat oleh guru atau tokoh agama yang diundang untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang makna pentingnya 1 Muharram, toleransi, dan pentingnya perdamaian dalam Islam.

Kemudian acara santunan dan amal yang sebagai bagian dari semangat berbagi dalam perayaan ini, belum bisa di laksanakn di sekolah pada hari itu karena terbatasnya waktu. Karena dengan adanya acara santunan dan amal, dapat mendorong siswa-siswi sekolah dasar untuk berpartisipasi dalam kegiatan amal atau santunan, seperti memberikan sumbangan untuk anak-anak yang membutuhkan atau yayasan yang membantu orang kurang mampu.

Dan terakhir, Makanan khas. Sayang sekali ini agenda ini belum bisa di lakukan. Padahal mungkin dengan adanya hidangan atau makanan khas pada perayaan moment 1 muharram ini, mungkin akan lebih meriah lagi :)

Tidak perlu mahal sih, Makanan ini bisa berupa kue-kue tradisional atau hidangan lain yang disiapkan oleh sekolah atau di bawa oleh siswa untuk berbagi dengan teman-teman mereka.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh SD NEGERI 1 GENENGEN PAKISAJI (@sdn1genengan)

APA ITU MPLS SD ?

SD NEGERI 1 GENENGAN - (17/7/2023) MPLS adalah kependekan dari "Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah" atau sering disebut sebagai "Masa Orientasi Sekolah" (MOS). MOS adalah periode singkat di awal tahun ajaran di sekolah dasar di mana siswa baru diperkenalkan ke lingkungan sekolah, guru, staf, dan siswa lainnya.

(Kegiatan pengenalan warga sekolah)

(siswa-siswi bersalam dan pengenalan etika kepada guru dan tenaga kependidikan)

Selama MOS, siswa baru biasanya mengikuti serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan menumbuhkan rasa kebersamaan. Aktivitas yang umum dilakukan selama MPLS di sekolah dasar antara lain:

Penerimaan dan registrasi siswa baru: Siswa baru diterima secara resmi dan melakukan proses pendaftaran administratif.

(kegiatan menjalin keakraban antar siswa baru dengan guru)

Sambutan dan pengenalan sekolah: Guru dan staf sekolah memberikan sambutan kepada siswa baru dan menjelaskan tentang aturan, kebijakan, dan tata tertib sekolah.

(kegiatan pengenalan warga sekolah kepada siswa baru)

(kegiatan pengenalan visi misi dan program sekolah)

Tur sekolah: Siswa baru diberi tur sekolah untuk mengenali fasilitas dan area-area penting, seperti kelas, perpustakaan, ruang olahraga, kantin, dan toilet.

(kegiatan pengenalan fasilitas sarana dan prasarana sekolah)

Pembekalan kurikulum: Siswa diberi informasi tentang mata pelajaran, jadwal pelajaran, dan ekspektasi akademik di sekolah dasar.

Kegiatan pengenalan siswa: Siswa diberi kesempatan untuk berkenalan dengan siswa lainnya melalui permainan, aktivitas kelompok, atau ice-breaking.

(kegiatan pengenalan antara teman dan guru)

(kegiatan pengenalan etika antara teman dan guru)

Penyuluhan dan keselamatan: Informasi tentang keselamatan di sekolah, aturan-aturan lalu lintas, kesehatan, dan kebersihan dapat diberikan kepada siswa baru.

Orientasi kegiatan ekstrakurikuler: Siswa diperkenalkan dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah, seperti olahraga, seni, musik, atau klub-klub tertentu.

MPLS di sekolah dasar bertujuan untuk membantu siswa baru merasa nyaman, diterima, dan siap menghadapi lingkungan belajar yang baru. Hal ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi dengan teman sekelas dan membangun relasi sosial yang positif di sekolah.

Untuk Materi MPLS Tahun 2023 bisa di DOWNLOAD DISINI

KELAS PEMBELAJARAN 5B | MENGIDENTIFIKASI CIRI-CIRI BENDA PADAT, CAIR DAN GAS MELALUI PRAKTIK

SD Negeri 1 Genengan - Senin (2/2/2023) Siswa-siswi kelas 5 Sekolah dasar melakukan praktik mengidentifikasi ciri-ciri benda padat, cair, dan gas secara langsung, sehingga mereka dapat memahami konsep tersebut dengan lebih baik. Selain itu, praktik semacam ini juga dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran sains.

Pada siswa-siswi kelas 5 sekolah dasar ini, melakukan pembelajaran di bantu oleh wali kelas untuk mengidentifikasi ciri-ciri benda padat, cair, dan gas.

Mereka melakukan praktik dengan beberapa langkah berikut:

Memilih beberapa benda yang mewakili benda padat, cair, dan gas. Seperti  menggunakan batu (padat), air (cair), dan uap air (gas).

Kemudian meminta siswa untuk mengamati benda pertama, misalnya batu. Ajak mereka memperhatikan ciri-ciri fisiknya, seperti bentuk, warna, dan tekstur. Diskusikan dengan mereka bahwa benda padat memiliki bentuk yang tetap dan tidak mudah berubah.

BACA JUGA :

👉 SISWA-SISWI SD NEGERI 1 GENENGAN BERDO'A UNTUK TRAGEDI 1 OKTOBER 2022 KANJURUHAN MALANG

👉KEGIATAN SKJ PELAJAR KEMENPORA SISWA-SISWI SD NEGERI 1 GENENGAN

👉 MAKNA KEGUNAAN DAN NILAI YANG TERKANDUNG DARI PERMAINAN RANGKU ALU | CARA BERMAIN PERMAINAN RANGKU ALU

Selanjutnya, pindahkan perhatian pada air. Mengajak siswa untuk mengamati air dalam wadah atau gelas. Lalu mereka diajak untuk berdiskusi bahwa air mengalir dan mengambil bentuk wadahnya. Sambil guru menjelaskan bahwa benda cair tidak memiliki bentuk yang tetap dan dapat mengalir.

Terakhir, guru mengajak siswa untuk mengamati uap air. Guru dapat menunjukkan bagaimana uap air terbentuk saat air mendidih atau dengan menggunakan teko air panas. Diskusikan bahwa uap air tidak memiliki bentuk atau volume tetap dan dapat mengisi ruang di sekitarnya.

Setelah menjelaskan ciri-ciri masing-masing benda, Guru mengajak siswa-siswi untuk mempraktikkannya, sambil memberikan mereka beberapa contoh benda, dan meminta mereka untuk mengidentifikasi apakah benda tersebut termasuk padat, cair, atau gas berdasarkan ciri-ciri yang telah dipelajari. Misalnya, guru dapat memberikan contoh seperti kayu (padat), air (cair), dan uap air (gas).

Wali kelas dapat memberikan waktu kepada siswa untuk mengamati benda-benda tersebut, dan mintalah mereka untuk mengidentifikasi ciri-ciri masing-masing benda. Guru juga dapat membantu mereka dengan memberikan petunjuk dan bertanya kepada mereka tentang ciri-ciri fisik yang dapat mengarahkan mereka pada jawaban yang benar.

Guru mengakhiri praktik dengan merangkum hasil observasi siswa. Diskusikan kembali ciri-ciri benda padat, cair, dan gas, dan pastikan siswa memahaminya dengan baik.

UNTUK LINK VIDEO PEMBELAJARAN SISWA-SISWI SD NEGERI 1 GENENGAN BISA DI LIHAT DI BAWAH SINI :

👉👉 CHANNEL YOUTUBE SEKOLAH KLIK SINI! 👈👈

👉👉 CHANNEL YOUTUBE PJOK KLIK SINI! 👈👈

KELAS PEMBELAJARAN 4A | ASAH AKTIVITAS DAN KREATIFITAS SISWA-SISWI DENGAN PENGENALAN WAYANG | SD NEGERI 1 GENENGAN

SD NEGERI 1 GENENGAN - Jum'at (14/07/2023) Pada Kegiatan pembelajaran Seni dan Budaya kali ini, siswa-siswi kelas 4 sekolah dasar belajar tentang Pengenalan wayang. pada kegiatan belajar mengajar ini, siswa-siswi sekolah dasar khususnya siswa SD Negeri 1 Genengan dapat menjadikan pengalaman pembelajaran yang menarik dan edukatif. Wayang adalah seni tradisional Indonesia yang melibatkan boneka atau gambaran manusia dalam pertunjukan teater. Ada berbagai jenis wayang di Indonesia, termasuk Wayang Kulit, Wayang Golek, dan Wayang Orang.

Tujuan dari pengenalan wayang pada siswa adalah mengasah aktivitas kreatif mereka, dengan cara membuat boneka wayang sederhana menggunakan kertas atau kain, atau bahkan mencoba memainkan boneka wayang dengan membuat panggung mini sendiri.

Nah di sini, siswa-siswi Kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 1 Genengan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang belajar Pelajaran mengenal wayang agar mereka memiliki banyak manfaat. 

Diantaranya mereka dapat :

Memahami apa itu Budaya Lokal:

Wayang adalah seni pertunjukan tradisional Indonesia yang kaya akan budaya dan nilai-nilai lokal. Dengan mempelajari wayang, siswa dapat lebih memahami dan menghargai warisan budaya Indonesia. Mereka akan belajar tentang cerita-cerita tradisional, tokoh-tokoh penting, dan nilai-nilai yang diangkat dalam pertunjukan wayang.

Pengembangan Keterampilan Bahasa dan Keterampilan Menulis:

Pelajaran wayang dapat membantu meningkatkan keterampilan bahasa siswa. Mereka akan belajar mengenai cerita-cerita tradisional dalam bentuk yang kaya akan kosakata dan ungkapan khas. Selain itu, siswa juga dapat mengasah keterampilan menulis melalui tugas-tugas seperti membuat ringkasan cerita, menggambarkan tokoh wayang, atau menulis naskah singkat.

BACA JUGA :

👉 MEMPERINGATI HARI BUKU NASIONAL 17 MEI 2022

👉 PENJAS KELAS 3 LARI GERAK LOKOMOTOR TEMA 1 SUBTEMA 1

👉 KEGIATAN ISTIGHOSAH SISWA-SISWI SD NEGERI 1 GENENGAN

Pengembangan Keterampilan Kreativitas dan Imajinasi:

Wayang merupakan bentuk seni yang melibatkan berbagai elemen seperti boneka, musik, dan gerakan. Dalam pelajaran ini, siswa akan diajak untuk menggunakan imajinasi mereka dalam mempelajari dan memahami cerita wayang. Mereka dapat berpartisipasi dalam kegiatan seperti membuat boneka wayang sederhana atau menggambarkan adegan cerita wayang dengan media seni yang berbeda.

Pembelajaran Nilai Moral:

Pertunjukan wayang seringkali mengandung pesan moral dan nilai-nilai yang dapat diambil oleh penonton. Dalam pelajaran mengenal wayang, siswa dapat belajar tentang nilai-nilai seperti keberanian, kejujuran, persahabatan, atau keadilan yang diperankan oleh tokoh-tokoh wayang. Mereka akan dapat mengidentifikasi dan memahami pesan moral yang terkandung dalam cerita wayang.

Pengembangan Kemampuan Sosial dan Emosional:

Melalui pelajaran mengenal wayang, siswa juga dapat mengembangkan kemampuan sosial dan emosional. Mereka dapat belajar bekerja sama dalam kelompok untuk membuat pertunjukan wayang mini, berdiskusi tentang cerita wayang, atau berbagi pendapat dan pemahaman mereka. Pelajaran ini juga dapat membantu siswa mengembangkan empati dan pemahaman terhadap karakter dan konflik dalam cerita wayang.

Secara keseluruhan, pelajaran mengenal wayang pada siswa kelas 4 SD Negeri 1 Genengan dapat membantu mereka memahami dan menghargai budaya Indonesia, mengembangkan keterampilan bahasa, kreativitas, dan kemampuan sosial. Selain itu, pelajaran ini juga dapat mengajarkan nilai-nilai moral yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk video pembelajaran lainnya bisa dilihat di link dibawah ini

👇 👇 👇